Sebelum membahas tentang surat
pengantar, ada baiknya kita belajar dulu tentang apa saja yang perlu
diperhatikan penulis sebelum mengirimkan cerpen/puisi. Hal penting tersebut
adalah adalah tema cerpen/puisi. Perbanyak membaca tentang kriteria media
tersebut, mengenal, mendalami, bahkan menela'ah. Sehingga kita tahu
tentang visi dan misi media.
Majalah Ummi, Tabloid Nova, tentu tidak akan memuat
cerpen dengan tema remaja yang lagi patah hati dengan gaya tutur gaul
seperti loe, gue, apalagi memuat kisah peri
hijau dan cinderella. Begitu pula Majalah Bobo, mustahil menerima cerpen dengan tema keluarga
dan rumah tangga.
Naskah diketik dalam MS Word,
kertas A4, Times New Roman 12, line spacing 1.5,
maksimal 10.000 karakter termasuk spasi—tergantung media, disimpan dalam format
RTF (Rich Text Format), dan dikirim via file attachment.
Jangan lupa di bagian akhir
naskah cantumkan nomer rekening Anda untuk pengiriman honor—jika dimuat, NPWP
(nomor pokok wajib pajak—bagi yang sudah punya), alamat email, dan nomer hp.
Pada subjek email untuk
pengiriman cerpen ditulis CERPEN: JUDUL CERPEN .
Tulis pengantar
singkat-padat-jelas pengiriman cerpen pada badan email. Dan, akan lebih baik
jika dalam pengantar ditegaskan tentang lama status cerpen yang dikirim.
“Jika setelah DUA BULAN cerpen
ini belum dimuat, maka akan saya kirim ke media lain….”
Selesai.
Tarik nafas dalam-dalam, ucapkan
syukur karena telah menyelesaikan sebuah cerpen/puisi dan mengirimkannya ke
media. Berdoalah semoga layak muat dan dikirim honornya jika dimuat. Amin.
Dan, teruslah (belajar) menulis
kreatif lebih baik lagi!
.
Selatan Jakarta, Gatsu
52-53 Lt.14
17 Januari 2012 09:29 WIB
.
Contoh pengantar pengiriman karya
.
Dari
: Saroni Asikin
Kepada
: sastra@jawapos.co.id Jawapos
Dikirim
: Kamis, 15 September 2011 5:25
Judul
: Cerpen STRIPTEASE DI JENDELA–Saroni Asikin
.
Semarang, 15 September 2011
Kepada
Yth. Redaktur Cerpen Jawa Pos
di tempat.
Dengan hormat,
Bersama ini saya kirimkan sebuah
cerpen saya bertajuk “STRIPTEASE DI JENDELA” (dalam Lampiran). Saya sangat
berharap cerpen ini Anda baca dan kelayakan pemuatannya sepenuhnya hak Anda.
Atas pembacaan dan pertimbangan Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Saroni Asikin
saroniasikin@yahoo.co.id
Tlp. 08xxxxxxxxxx
Rekening Bank Xxxxxxx Nomor
Xxxxxxxxxxxxx a.n. Saroni Asikin
.
Ada yang bilang. Kita gk perlu kasih pernyataan waktu. Karena menurutnya gk sopan. Emang bener?
ReplyDeleteTerus bagaimana kita tahu naskah kita lolos/tidak, sementara kita tidak berlanggan koran/majalah. Apakah penerbit akan menghubungi kita?
Tolong pencerahannya. Saya masih pemula🙏🙏🙏